Ekonomi

Sumut Tak Butuh Beras Impor

DataMedan,-Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) kantor Perwakilan Medan langsung melakukan peninjauan harga beras ke pusat grosir penjualan beras dikawasan Jalan Sibayak, Medan, Sumatra Utara, Rabu (17/01/2017) menyusul ada kenaikan harga beras yang mencapai Rp 14 ribu perkilonya.

Peninjauan langsung dipimpin Kepala Kantor Perwakilan KPPU Medan Ramli ST Simanjuntak.

Dalam tinjauannya stok beras untuk wilayah Medan dan Sumatra Utara masih aman.

Dikatakannya kenaikan harga sempat terjadi pada pertengahan Desember 2017 hingga awal Januari 2018, akan tetapi saat ini sudah berangsur -angsur normal seperti biasanya.

Ia mengemukakan dari sejumlah pemilik grosir menyatakan bahwa stok aman dan begitu pula dengan harga relatif stabil hingga berkisaran Rp 11 ribuan.

Terlebih lagi lanjut Ramli, bahwa saat ini sudah memasuki masa panen sehingga Sumatra Utara tidak memerlukan beras import.

“Jadi kalau pun mau disalurkan silahkan saja di daerah lain yang mengalami krisis misalkan di kawasan Jakarta dan Pulau Jawa saja,” ucapnya.

Ramli mensinyalir kenaikan harga yang saat ini terjadi karena ikut-ikutan kenaikan harga di Cipinang Jakarta.

“Untuk itulah, kita mengingatkan pengusaha agar tak bermain-main dengan harga dan meminta Pemko Medan melalui dinas terkait di jajaran untuk memperhatikan hal tersebut,”tegasnya.

Selain itu KPPU juga mengevaluasi tentang pendistribusian beras yang harus dibenahi sehingga tidak menimbulkan mata rantai distribusi yang cukup panjang.

Share DataMedan

Leave a Reply