Kepolisian Inggris Tolak Selidiki Transfer Ross Barkley
London,-Kepolisian Inggris menolak permintaan Wali Kota Liverpool Joe Anderson untuk menyelidiki transfer Ross Barkley dari Everton ke Chelsea. Mereka berdalih, tak ada indikasi kejahatan dalam transfer pemain tengah berumur 24 tahun itu seperti yang disangkakan Anderson.
Pekan lalu, Anderson yang mengaku sebagai fans fanatik Everton mengungkapkan kecurigaan terhadap transfer Barkley. Dia merasa ada kejanggalan karena harga sang pemain menukik drastis dalam kurun beberapa pekan. Untuk itu, dia menyampaikan aduan kepada pihak kepolisian dan Premier League.
Joe Anderson tetap mencurigai transfer Ross Barkley ke Chelsea.
Derby Square
Wakil Kepala Kepolisian Merseyside Serena Kennedy mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan surat balasan kepada Anderson yang menyatakan tak ada bukti awal yang menunjukkan tindak kriminalitas dalam transfer Barkley. Meskipun demikian, dia menambahkan, pihaknya menyurati Premier League dan FA untuk diberitahu jika ada kejanggalan berindikasi kejahatan dalam transfer itu.
Anderson mengonfirmasi surat balasan dari Kepolisian Merseyside tersebut. “Saya sudah menerima balasan dari polisi yang menyatakan bahwa mereka berpikir tidak ada tindak kejahatan. Namun, mereka juga meminta FA untuk memberitahu mereka jika hasil investigasi yang dilakukan menemukan sesuatu,” ungkap dia kepada Liverpool Echo.
Wali kota berumur 59 tahun itu menandaskan, pengaduannya bukan demi sensasi. Dia hanya mengutarakan kecurigaan yang dirasakannya. “Saya ingin FA dan Premier League mempelajari lagi aturan yang mereka terapkan. Mereka seharusnya curiga ketika ada kesepakatan dengan seorang pemain pada Agustus, tapi 16 pekan kemudian mucul lagi dengan nilai yang berkurang 20 juta pounds. Seharusnya mereka curiga,” terang dia.
Barkley resmi merapat ke Chelsea pada bursa transfer musim ini dengan transfer hanya senilai 15 juta pounds. Padahal, pada periode transfer sebelumnya, pemilik Everton, Farhad Moshiri, menyatakan bahwa The Blues sepakat memboyong sang pemain dengan dana 35 juta pounds. Selisih 20 juta pounds itulah yang dipermasalahkan Anderson. Dia menengarai ada kesengajaan dari pihak-pihak tertentu dalam penurunan drastis tersebut.