Pembangunan Rel Kereta Api Bandara Tinggi Menuju Kuala Tanjung Bermasalah, Ini Janji Kapolda
DataMedan,-Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw memimpin rapat membahas sengketa lahan pembangunan Rel Kereta Api Bandar Tinggi Menuju Kuala Tanjung bertempat di Ruang Rapat Sinabung Lt. II Mapolda Sumut, Selasa (16/01/18).
Kapolda Sumut didampingi oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto,SH, Karo Ops Polda Sumut, Dir Intelkam Polda Sumut, Dir Reskrimum Polda Sumut, Dir Reskrimsus Polda Sumut, Dir Binmas Polda Sumut, Dir Sabhara Polda Sumut, Kabid Propam Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut, Kabid Kum Polda Sumut dan Kapolres Batubara
Turut hadir mewakili Kanwil BPN Sumut yaitu Kepala Seksi Bina Pengadaan dan Penetapan Tanah Pemerintah Taufik Effendi, mewakili Dirjen Perkereta Apian yaitu Kepala Balai Teknik Perkereta Apian Sumbagut Amanna Gappa, mewakili PT. PP (Persero) I Wayan Eka Darma, mewakili otorita Asahan yaitu Kepala Kantor Otorita Asahan Edison Manurung serta mewakili Kecamatan Batubara yaitu Sekcam Seisuka Kab. Batubara Razali dan Staf Sekcam Sarwono.
Kegiatan diawali dengan paparan dari Kapolres Batubara AKBP Dedy Indrianto terkait beberapa masalah pembangunan proyek antara lain akses keluar masuk masyarakat dan kendaraan pabrik terhambat akibat terlalu tinggi badan jalan kereta api dan jalan alternatif masyarakat belum dibuat oleh PT. KAI sehingga menyebabkan masyarakat menghalangi pekerjaan pembangunan jalur proyek tersebut.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa pertemuan ini sebagai upaya dalam memecahkan masalah pembangunan jalur proyek. Oleh karena itu, seluruh pihak harus bersama-sama mendukung kelancaran pembangunannya. “Pak Kapolres Batubara dan jajaran dibantu personil Polda Sumut siap melakukan pengamanan guna kelancaran pembangunan proyek”, ujar Kapolda Sumut
Selain itu, Bhabinkamtibmas Polres Batubara turut membantu jalin komunikasi yang baik dengan seluruh pihak dan melakukan penggalangan dengan masyarakat sekitar.