Bupati Sergai Merasa Terhormat Dikunjungi Tim Safari Provsu
Sei Rampah, – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman menyatakan dirinya merasa terhormat atas kunjungan Tim Safari Ramadhan Provsu tahun ini yang dipimpin langsung oleh Gubsu, Rabu (23/5/2018).
“Bulan suci Ramadhan tahun ini, berbagai tradisi dilaksanakan dan perlu dilestarikan sebagai perekat budaya masyarakat seperti punggahan dan tradisi lainnya”, katanya dalam sambutan usai berbuka puasa bersama elemen masyarakat an rombongan Gubsu.
Disampaikannya, dirinya merasa gembiranya karena menyongsong Ramadhan tahun ini dengan berbagai kegiatan seperti pasar murah, Safari Ramadhan tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, pelatihan amil zakat, dan kegiatan keagamaan lainnya guna mengisi Ramadhan dengan hal yang baik.
Hal tersebut diharapkan dapat menghindarkan diri dari faham radikalisme serta penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan.
Lebihlanjut disampaikan H. SOekirman Program terbaru dari Kementrian Agama (Kemenag) yang dilaksanakan di Kabupaten Sergai yaitu melakukan tes urine terhadap calon yang akan menikah.
“Kami juga berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka perceraian yang semakin tinggi karena salah satu faktor perceraian tersebut adalah masalah ekonomi akibat penyalahgunaan narkoba”, ucapnya.
“Olehkarena itu Mari mantapkan persaudaraan dalam kebersamaan dan menjaga persatuan agar tanah bertuah negeri beradat ini semakin rukun, aman dan damai”, tandasnya.
Sementara Gubsu Dr. H.T. Erry Nuradi, M.Si mengatakan Kehadirannya di Sergai hari ini bukanlah hal yang baru. Kami pulang kampung dengan motto Marsipature Hutanabe ke Tanah Bertuah Negeri Beradat ini untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
“Begitu banyak perkembangan dari Kabupaten ini sejak 8 tahun dahulu saja menjabat Bupati disini. Tentu kita berbahagia dan bersyukur bahwa Indonesia banyak memiliki agenda silaturahmi seperti Safari Ramadhan yang menjadi khasnya Indonesia”, ucapnya.
Disampaikannya Momen Safari Ramadhan mendekatkan antara pemerintah, ulama dan masyarakat yang pada bulan-bulan biasa hal tersebut sulit untuk dilaksanakan.
“Semoga dengan silaturahmi kita akan mendapatkan umur yang berkah serta menambah banyak persaudaraan. Jangan sampai kita terpecah belah karena perbedaan-perbedaan, karena para pendiri bangsa ini telah sangat memahami ketika kita dijajah bangsa lain pada masa dahulu”, tutupnya.
Acara buka puasa bersama itu sendiri ditutup dengan Tausiyah Al-Ustadz Prof. Dr. H. Muhammad Hatta yang menyampaikan tentang hikmah Ramadhan dalam pengendalian diri kita sebagai manusia biasa.(ind)