Ketua Komisi D Temukan Bukti Drainase di Medan Tak Beres
Medan,-Akibat tidak adanya pembuangan aliran drainase membuat Jalan Pelajar Timur Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai setiap hujan turun walau sebentar, mengalami banjir. Rumah warga sekitar tergenang air hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Hal itu dikeluhkan sejumlah warga, di antaranya Juara Simanjuntak SH dan Ir P Pangaribuan, Kamis (11/10) saat Ketua Komisi D DPRD Medan Ir Parlaungan Simangunsong mengunjungi warga yang kebanjiran di Gang Mestika Kelurahan Binjai Medan Denai.
Untuk mencari solusi atas permasalahan banjir di wilayah itu, Parlaungan menghubungi Kepala UPT IV Medan Kota Abidan, begitu juga Lurah Dartaswin dan Kepling Rahman agar hadir di lokasi.
Menurut warga, banjir selalu terjadi asal hujan turun. Namun yang terkahir pada Rabu selain hujan, banjir di Gang Mestika lebih banyak diakibatkan air dari daerah lain seperti Sulangsaling juga tumpah ke wilayah itu. Sementara saluran drainase di Gang Mestika, tidak jelas alirannya kemana sehingga saat air masuk, maka warga kebanjiran. “Airnya sampai setinggi pinggang orang dewasa,” ujar Juara lagi.
Lurah Binjai yang turun ke lokasi saat hujan itu kepada warga mengatakan, wilayah ini bentuknya seperti kuali makanya kalau hujan air menggenang di sini. Persoalan lainnya adalah drainase yang ada tidak bisa mengalirkan air ke parit besar dan ke sungai. Hal itu dikarenakan lokasi wilayah Gang Mestika ini lebih rendah dari tetangganya.
Sudah beberapa tempat yang dulunya tumpat, dibersihkan. Selain itu beberapa drainase yang tertutup sudah kembali dibuka secara manual. Harus ada riol besar dan ditembuskan jalan sepanjang 5 meter dari lokasi Gang Mestika ke Jalan Mangga dan terus ke Menteng Raya.
Menanggapi itu, Parlaungan mengajak Ka UPT IV untuk menelusuri lokasi itu untuk memastikan tindakan yang harus dilakukan agar bisa mengantisipasi banjir. “Pokoknya warga meminta kepada Dinas PU dicarikan solusi agar banjir tidak lagi terjadi di wilayah ini,” ujar Poltisi Partai Demokrat itu.
Terlebih lagi, Pemko harus mencari solusi untuk mengantisipasi banjir kiriman. Perbaiki drainase dan buat jelas kemana pembuangan air yang ada di lokasi ini, ujarnya lagi.
Selain itu, warga juga diharapkan mengumpulkan tandatangan serta diketahui lurah dan membuat surat keluhan mengenai banjir ke Wali Kota Medan dan tembusannya dikirimkan ke DPRD Medan melalui Komisi D agar dirinya bisa membicarakannya kepada Pemko.
Hal senada diungkapkan Dodi R Simangunsong, seharusnya pemerintah membuat drainase yang bisa mengalirkan air dari hulu ke hilir. Harus ada koneksi antar drainase, sehingga air tidak menumpuk di satu lokasi tertentu yang mengakibatkan air menjadi tergenang, ujarnya lagi.
Sementara itu, Ka UPT IV PU Medan Kota di lokasi mengatakan, pihaknya akan mempelajari dulu kondisi lokasi dan drainase yang ada sehingga bisa bertindak tepat. Kondisi wilayah ini rendah, sedangkan di kiri dan kanannya lebih tinggi, sehingga air menumpuk di Gang Mestika, ujarnya seraya mengatakan, pihaknya akan berusaha mencari solusi terbaik dalam waktu dekat ini.