Uncategorized

Sosialisasikan Gema Cermat, KadisKes sarankan 5 O

Kisaran,DataMedan— Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Asahan kembali lagi lakukan sosialisasi gerakan cerdas cermat dan sarankan 5 O kepada masyarakat Asahan, kegiatan berlangsung di Aula Dinas Kesehatan, Selasa (10/9/2019).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan dr.Aris Yudhariansyah,MM. menyatakan sebelum melakukan swamedikasi atau menggunakan obat secara mandiri, masyarakat perlu bertanya lima O pada tenaga farmasi atau apoteker.

“Tanya lima O merupakan lima pertanyaan minimal yang harus terjawab sebelum seseorang mengonsumsi obat. Hal ini sangat penting untuk menghindari efek samping penggunaan obat tanpa resep dokter,” kata Aris.

Ia pun menjelaskan pengertian dari 5 O sesuai dengan pertanyaan masyarakat dalam sosialisasi gema cermat yaitu.

Pertama, obat ini apa nama dan kandungannya? Masyarakat hendaknya mengetahui dan mengenali jenis obat yang akan dikonsumsi. Misalnya, termasuk obat generik atau bukan, termasuk golongan obat keras atau obat bebas, dan rincian kandungan obat tersebut.
Kedua, obat ini apa khasiat/indikasinya? Tujuan suatu pengobatan dengan menggunakan obat tertentu dapat tercapai jika obat diberikan sesuai indikasi (rasional). Masyarakat diimbau dapat memahami indikasi/khasiat dari obat yang dikonsumsi.
Ketiga, obat ini berapa dosisnya? Obat yang diberikan dengan dosis berlebih dapat melampaui ambang batas keamanan, sedangkan dosis kurang dapat menyebabkan efek terapi tidak tercapai. Masyarakat harus mengonsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan.
Keempat, obat ini bagaimana cara menggunakannya? Ada berbagai bentuk sediaan obat yang digunakan sesuai tujuannya. Masing-masing bentuk sediaan diproduksi menggunakan bahan tambahan tertentu yang memudahkan obat yang dikandung untuk diserap oleh tubuh. Obat dalam digunakan melalui mulut (oral), sebaiknya tidak digunakan melalui bagian lain misalnya pada kulit. Obat juga hendaknya digunakan pada durasi waktu yang sama dalam satu hari. Misalnya obat harus digunakan 3 kali sehari, seharusnya digunakan setiap 8 jam.
Kelima, obat ini apa efek sampingnya? Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping tertentu yang seringkali tidak diharapkan. Ada efek samping yang dapat ditolerir, seperti mengantuk. Namun ada juga efek samping yang lebih mengganggu bahkan berbahaya, misalnya alergi dan gangguan fungsi hati atau ginjal.

“Masyarakat harus proaktif bertanya tentang obat yang akan digunakan. Jangan sampai salah atau paling aman dapat berkonsultasi dan melapor pada fasilitas kesehatan terdekat,” tandas dr.Aris.(DM/DES).
Share DataMedan

Leave a Reply