Uncategorized

Jelang Konfercab, 4 Kader Siap Betarung Rebut Pimpinan PC PMII Asahan

Kisaran,DataMedan–Menjelang Konfrensi Cabang (Konfercab) ke XXll Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Asahan (PC PMII Asahan) diperkirakan ada 4 Kader PMII yang siap memimpin PC PMII Asahan demi menjalankan proses roda organisasi, Ketua Pelaksana Konfercab Ade Sartika Nazriani Sitorus saat dimintai keterangannya, Kamis (21/11/2019), membenarkan bahwa PC PMII Asahan dalam waktu dekat akan melaksanakan Konfercab.

“PC PMII Asahan akan gelar Konfercab di Hotel Marina, karena sudah adda aturannya, bahwa setiap Pengurus Cabang di Kabupaten hanya dikasih masa priode 1 tahun dan tidak bisa 2 priode dalam memimpin Ketua Cabang PMII,” jelas Ade Sartika.
Saat ditanyai mengenai siapa selanjutnya yang akan memimpin PC PMII Asahan, Ade menjelaskan bahwa setiap kader PMII layak menjadi pemimpin atau ketua di organisasi akan tetapi memiliki persyaratan dan kireteria jika ingin menjadi Ketua, sebab itu sudah diatur oleh AD/ART dan PO PMII.
“Nantinya kegiatan PC PMII Asahan akan mengundang dari PKC PMII Sumut sebagai pembuka Kofercab PMII Asahan ke 22,” terang Aktivis Wanita Asahan ini.
Pantauan awak media dilapangan, bahwa beberapa mahasiswa yang merupakan Kader PMII Asahan siap mencalonkan diri sebagai Ketua PC PMII Asahan dan diperkirakan dalam Konfercab nanti, kemungkinan sebanyak 4 kandidat calon ketua PC PMII Asahan Priode 2019-2020.
Ditempat terpisah Ketua PC PMII Asahan Adlin Panjaitan, berharap siapapun nanti Ketua PMII Asahan agar kiranya dapat menjadi sosok Mahasiswa yang bertaqwa kepada Allah SWT, dan dapat melakukan pengabdian masyarakat.
“PMII harus bisa membela masyarakat serta menegakan agama juga dapat menyatukan bangsa,” tegas Ketua PC PMII Asahan.
Ia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Kabupaten Asahan akan menghadapi pesta demokrasi Pilkada, dimana nantinya tokoh masyarakat maupun tokoh politikus akan tampil sebagai Kandidat Pilkada 2020. Untuk itu Adlin mempertegas agar Kader PMII harus siap menjaga kondusifitas situasi.
“PMII akan menjadi Agen Of Change Sosial Kontrol,” ujar Adlin Panjaitan sambari menegaskan bahwa siapapun nanti orangnya jangan intervensi PMII dalam politik serta mengambil kepentingan dalam organisasi PMII.
Adlin juga berharap jelang Pilkada, PMIl jangan sampai terlibat dalam politik praktis atau menjai alat pemuas nafsu politik karena itu merupakan pelanggaran dalam AD/ART PMII sendiri.(DM/NANDA)
Share DataMedan

Leave a Reply