Peristiwa

Ahmad Ridwan : Medan Tak Layak Jadi ‘Medan Rumah Kita”

Medan,- Slogan ‘Medan Rumah Kita’ sepertinya tidak sejalan dengan kenyataan yang ada sekarang ini. Pemerintah Kota Medan yang menjadi pengusung slogan ini sepertinya tidak mampu mewujudkannya. Hal ini terlihat dengan masih beroperasinya sejumlah tempat yang ditengarai menjadi tempat prostitusi.

” Dari slogan tersebut terdapat harapan yang harus dicapai. Seharusnya Pemko Medan dan masyarakat harus sama-sama menciptakan kondisi yang dapat mencapai harapan tersebut, yaitu menjadi Rumah Kita semua. Namun kenyataannya tidak begitu. Sejumlah tempat yang ditengarai dijadikan lokasi prostitusi dibiarkan tidak ditindak,” ucap Ahmad Ridwan,Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Cabang Medan, kepada wartawan di Medan.

Ahmad Ridwan meminta Pemko Medan menertibkan sejumlah tempat yang diduga dijadikan lokasi sebaga tempat prostitusi, judi dan lainnya.

“Ada suatu kondisi yang membuat Medan tak layak menjadi Rumah Kita dengan adanya Capital Building. Ya, Capital Building dicap sebagai Alexis nya Kota Medan. Capital Building sering disebut sebagai surga dunia diduga menjadi sarang prostitusi, perjudian, bahkan peredaran narkoba. Oleh karena itu keberadaan Capital Building ini kian meresahkan masyarakat Kota Medan. Ini harus segera ditindaklanjuti,” beber Ridwan.

Dikatakannya, kondisi yang sama pernah terjadi di Jakarta yaitu di Hotel Alexis. Hotel Alexis beberapa kali rencana akan ditutup. Namun pada masa Anies Baswedan baru mampu menutup Hotel Alexis.

Pada tahun 2015, kata Ridwan, Capital Building pernah digerebek langsung oleh Markas Besar (Mabes) POLRI. Dari proses penggerebekan itu setidaknya polisi mengamankan 29 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang beberapa diantaranya didatangkan dari mancanegara.

Tidak hanya itu, salah satu media pada 21 Juni 2018, Capital Building juga merupakan salah satu tempat perjudian dan peredaran narkoba di Kota Medan.

“Sejak tahun 2015 silam, sambungnya, Capital Building telah menciderai Kota Medan yang slogannya Medan Rumah Kita. Bagaimana masyarakat Medan bisa memiliki Rumah yang didalamnya terdapat tempat Prostitusi, perjudian bahkan peredaran narkoba,” jelasnya.

Ridwan mengungkapkan, seharusnya Pemko Medan dan aparat kepolisian mampu mengatasi permasalahan Capital Building. Isu Miring terhadap Capital Building harus segera ditindak lanjuti.

“Ini sangat meresahkan dan masyarakat Kota Medan yang akan terkena imbasnya langsung jika terjadi pembiaran terus menerus terhadap aktivitas maksiat terus terjadi di lokasi itu,” tegasnya.

Dengan dasar itu, Ridwan menentang Plt Walikota Medan dengan perangkat lainnya untuk menuntaskan beberapa isu miring tentang beberapa aktivitas di Capital Building. Jika memang benar terbukti sebagai tempat maksiat.

“Menunggu Capital Building diberikan sanksi seperti Alexis di Jakarta yakni ditutup secara menyeluruh dan dilarang beraktivitas apapun di dalamnya. Tak hanya itu, pemilik maupun pihak terkait yang dibelakang Capital Building harus diberikan sanksi yang setimpal,” tandasnya.

Share DataMedan

Leave a Reply