Peristiwa

Anak-Anak Panti Asuhan ‘Curhat’ ke Hj.Fitriani Manurung

Medan,- Bakal Calon Wakil Walikota Medan, Hj.Fitriani Manurung, Sabtu (31/01/2020) mengunjungi Panti Asuhan Adek Irma Suryani Nasution di Jalan Cik Di Tiro Medan. Dalam kunjungannya tersebut, ia mendengarkan curahan hati ‘Curhat’ sejumlah anak-anak panti asuhan yang selama ini belum bisa dicari jalan keluarnya.

Persoalan besar yang hari ini belum terpecahkan adalah sulitnya mendapatkan bantuan dan sulitnya mengurus administrasi kependudukan bagi anak-anak panti asuhan.

“Hari ini kita mendapatkan laporan yang cukup serius dari anak-anak panti asuhan, dimana mereka yang sekarang dalam pengurusan pihak yayasan kerap kesulitan mendapatkan akses bantuan dari pemerintah,” ungkap Fitriani kepada sejumlah wartawan.

Dalam persoalan ini, sesungguhnya banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah terhadap keberadaan anak-anak dan pengurus panti asuhan. “Saya kira seluruh pemangku kepentingan harus duduk bersama, menyamakan persepsi agar supaya anak-anak yang dalam masa membutuhkan kasih sayang dan asupan gizi ini bisa segera ditanggulangi,” paparanya.

Kemudian persoalan administrasi kependudukan, seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga bagi anak-anak panti asuhan juga harus dicari jalan keluarnya. “Sulitnya pengurusan administrasi kependudukan anak-anak panti asuhan berdampak kepada si anak yang tidak bisa mengakses bantuan pemerintah, seperti mendapatkan BPJS PBI (Gratis-red) dan bantuan lainnya,” jelasnya.

Jadi, kata Fitriani, ini adalah persoalan yang perlu dipecahkan bersama, tidak perlu saling menyalahkan dalam persoalan ini. “Yang paling penting, Pemerintah Daerah baik itu Kota dan Provinsi serta kementrian perlu duduk bersama menyelesaikan persoalan ini,” ucapnya.

Kandidat Doktor Universitas Negeri Medan ini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pengurus panti asuhan yang begitu gigih dan ikhlas dalam mengurus anak-anak, dimana dengan keterbatasan dan kesulitan mendapatkan akses bantuan, mereka terus berupaya mencari orangtua asuh bagi anak-anak panti asuhan.

“Kita patut mengapresiasi pengurus panti asuhan ini, agar mereka tetap semangat dalam mengurus anak-anak di panti asuhan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus Panti Asuhan Adek Suryani Nasution, Khalid Sulaiman mengungkapkan banyak persoalan yang dihadapi pengurus panti asuhan selama ini, salah satunya terkait akses mendapatkan bantuan khusunya dari pemerintah.

“Saat ini kami tidak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, kemudian banyak anak-anak yang sampai saat ini belum memiliki akta kelahiran, kami (Pengurus-red) kerap mengalami kesulitan karena satu dan lain hal,” ucapnya.

Khalid mengharapkan pemerintah benar-benar memperhatikan anak-anak di panti asuhan agar supaya mereka mendapatkan kehidupan yang layak seperti halnya anak-anak lain.

Share DataMedan

Leave a Reply