Ekonomi

Rizki: Perlu Kajian Mendalam Soal Transportasi BTS

Medan, Transportasi massal dengan skema Buy The Service (BTS) akan segera hadir di Kota Medan dan direncanakan akan beroperasi pada April 2020 mendatang.

Bahkan, Plt Walikota Medan bersama Dirjen Hubda Kementrian Perhubungan RI, Kadishub Sumut, Kadishub Medan dan para pengusaha angkutan di Medan telah menguji coba jalur transportasi tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, M. Rizki Nugraha, menilai hadirnya transportasi massal dengan skema BTS itu akan semakin menambah kemacetan di Kota Medan, karena tidak adanya jalur khusus yang dipersiapkan untuk transportasi tersebut.

“Sampai hari ini, kita tidak melihat adanya jalur khusus untuk transportasi itu,” kata Rizki Nugraha kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Selasa (11/2/2020).

Jika tidak memakai jalur khusus, kata Rizki, dikhawatirkan bus akan sesuka hati melaju di jalanan. “Ini juga perlu menjadi perhatian dan kajian,” ujarnya.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini mengapresiasi Dinas Perhubungan Kota Medan yang telah mampu mendatangkan anggaran pusat untuk transportasi di Kota Medan. Namun, katanya, harus didukung sarana dan prasarana sebelum diopersionalkan.

“Jangan ini hanya sebagai test cast saja atau hanya sekedar ogah-ogahan kalau Medan sudah punya transportasi massal. Harus ada kajian mendalam untuk ini,” katanya.

Politisi asal Dapil IV ini juga mengaku, sejauh ini belum ada melihat halte untuk tempat pemberhentian transportasi massal di koridor yang dilalui.

“Katanya April bakal beroperasi dengan 343 halte. Mungkinkah dalam 1,5 bulan ini halte-halte itu akan siap. Saat ini saja, tanda-tanda untuk itu saja belum ada terlihat,” katanya.

Terkait dengan sistem pemakaian kartu e-money, tambah Rizki, juga perlu sosialisasi kepada masyarakat. “Jadi, banyak aspek yang perlu dibenahi oleh Pemko Medan dalam mengoperasionalkan transportasi massal skema BTS ini,” ucapnya.

Diketahui, untuk tahap awal ada 5 koridor dalam operasional massal skema BTS ini. Koridor 1 rute Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka sepanjang 9,7 Km dengan 46 buah halte dan dilayani 11 unit bus besar.

Koridor 2 rute Lapangan Merdeka-Terminal Amplas sepanjang 9,6 Km dengan 56 halte dan dilayani 11 unit bus besar.

Koridor 3 rute Belawan-Lapangan Merdeka sepanjang 24,1 Km dengan 112 halte dan dilayani 21 unit bus besar.

Koridor 4 rute Tuntungan-Lapangan Merdeka sepanjang 18,1 Km dengan 87 halte dan dilayani 17 unit bus serta Koridor 5 rute Tembung-Lapangan Merdeka sepanjang 8,3 Km dengan 42 halte dan dilayani 10 unit bus.

Share DataMedan

Leave a Reply