Alumni Sayangkan Kampus STIHMA Tidak Liburkan Perkuliahan Demi Cegah Virus Corona
Asahan,DataMedan-Salah seorang Alumni Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan (STIHMA), Khoirul Syukri, sangat menyayangkan jika Kampus tersebut tidak melakukan libur sementara menunda proses belajar mengajar demi memutuskan penyebaran Wabah Covid19 yang saat ini sudah menyebar dan dikenal bahaya sebab diketahui bahwa Maklumat Kapolri beserta surat edaran dari Pemerintah bahwa tidak melakukan lokasi perkumpulan sehingga menjadi keramaian.
Hal tersebut disampaikan Khoirul Syukri atau akrab disapa dengan Incek Mocin saat diwawancarai awak media, Senin 30 Maret 2020 di halaman Kampus STIHMA.
“Saya sayangkan jika Kampus STIHMA masih melanjutkan proses perkuliahan sebab dimana-mana Kampus diliburkan untuk sementara waktu demi memutuskan rantai penyebaran Covid 19,”kata Incek Mocin.
Aktivis Muda Muhammadiyah ini mengatakan jika kebijakan perkuliahan diliburkan untuk sementara waktu bukan berarti mahasiswa disuruh berhenti untuk belajar akan tetapi bisa menggunakan cara Online dalam proses belajar.
Menurutnya, Kampus STIHMA yang saat ini belum melakukan libur kepada mahasiswa, merupakan langkah yang buruk sebab hal tersebut menyebabkan keramaian sehingga dapat berpotensi terjadinya penyebaran Virus Corona.
“Seharunya pihak Kampus STIHMA sudah memikirkan akan keselamatan mahasiswa dan masyarakat Asahan,”terang Incek Mocin.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya beserta beberapa mahasiswa sudah melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kampus STIHMA dengan menyampaikan untuk melakukan libur kuliah sementara.
“Wajar kami melakukan aksi unjuk rasa, sampai saat ini yang saya ketahui terkhusus di Kabupaten Asahan hanya kampus STIHMA yang masih lanjut proses belajar secara langsung,”pungkas Incek Mocin yang juga kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Sementara pihak Kampus STIHMA tidak mau memberi keterangan lebih jelas kepada awak media mengenai mengapa Kampus tersebut masih melanjutkan proses belajar.
“Jangan berikan pengakuan kepada mereka,tinggalkan saja, kita mau rapat,”terang seorang wanita yang diduga pejabat Kampus STIHMA.(DES/DM)
