Dewan Minta Dishub & Bank Sumut Benar-Benar Terapkan Sistem E-Parkir
Medan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan pihaknya sangat mendukung program e-parkir yang di tawarkan Bank Sumut, karena program tersebut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari bidang pajak dan retribusi parkir.
“Segala program untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meminimalisir kebocoran PAD pasti kita dukung,” kata Iswar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kota Medan, Senin (15/3/2021) di pimpin Ketua Komisi IV, Paul MA Simanjuntak.
Sementara Pls Pemimpin Bidang Pengembangan Produk Dana dan Jasa Bank Sumut, Rosmedi, menyampaikan pihaknya menawarkan solusi kepada Dishub untuk membayar parkir sistem online atau sistem e-parkir. “Ini untuk menghindari kebocoran PAD Kota Medan dari retribusi parkir. Kita telah berkoordinasi dengan Dishub membuat terobosan e-parkir ini,” katanya.
Terobosan e-parkir ini, sebut Rosmedi, berdasarkan Inpres Nomor 10 tentang Transaksi Non Tunai. “Berdasarkan datanya, pendapatan pajak dan retribusi parkir ada penurunan di 2020, walau di 2018-2019 ada kenaikan 10 persen. Makanya, Bank Sumut hadir untuk melakukan transaksi secara transparan,” paparnya.
Program e-parkir ini, tambah Rosmedi, bisa menjadi solusi transaksi retribusi parkir yang di lakukan secara non tunai. Untuk menjalankannya, lanjut Rosmedi, pihaknya bersama Dishub membekali juru parkir dengan menggunakan sistem pembayaran parkir online.
“Nanti, juru parkir diberikan kode QR dan akan diberikan mesin seperti mesin EDC untuk menginput pembayaran. Nantinya, si pemilik kenderaan akan menscan dan membayar retribusi parkirnya pakai e-money, OVO, GoPay dan lainnya. Inilah solusi yang kami tawarkan,” paparnya.
Ketua Komisi IV, Paul MA Simanjuntak, mengapresiasi sistem e-parkir itu. “Tapi, bila tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin sistem e-parkir ini bisa dibobol. Itukan buatan manusia, masih bisa juga ditukangi,” tegas Paul.
Karenanya, Paul, meminta Dishub dan Bank Sumut benar-benar menerapkan sistem tersebut untuk meningkatkan PAD Kota Medan. “Kalau kerjanya pakai hati, saya yakin PAD nya tak lagi bocor. Apalagi, sistemnya ini sudah baik, alangkah sayangnya bila masih ada saja oknum yang mau menukanginya,” paparnya.
