Program Pemko Medan Diharapkan Selaras dengan Perda No. 5 Tahun 2015 Dalam Menuntaskan Persoalan Kemiskinan
Medan,- Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Syaiful Ramadhan mengharapkan Pemko Medan bisa mensinkronkan program-program penanggulangan kemiskinan dengan Perda No. 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan Kota Medan.
Harapan ini disampaikan Syaiful Ramadhan saat melaksanakan Sosialiasi Perda nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan yang dilaksanakan di dua lokasi yakni Jalan Kasuari kel. Sei Sikambing B kec. Medan Sunggal dan
Jalan B.Katamso Gg Pantai Burung Kel Aur kec. Medan Maimun, Sabtu (09/10/2021).
“Kita sangat mengharapkan angka kemiskinan di Kota Medan bisa menurun. Untuk itulah kita mendorong agar program-program yang diciptakan selaras dengan Perda Penanggulangan Kemiskinan yang dimiliki Kota Medan,” jelas Syaiful.
Disampaikan Syaiful, didalam Perda Penanggulangan kemiskinan ada hak-hak warga antara lain warga berhak mendapatkan pangan yang layak (Raskin), kesehatan (BPJS Kesehatan), pendidikan (bea siswa), pekerjaan/usaha (pelatihan dan modal usaha), bantuan perumahan (bedah rumah), hak atas air bersih dan sanitasi yang baik (pelayanan sanitasi), lingkungan hidup yang baik dan sehat (pelayanan lingkungan sehat), rasa aman dan nyaman (perlindungan warga), kehidupan sosial dan berpolitik (hak sebagai warga negara).
“Setiap program seperti masalah Pangan, Kesehatan, Pekerjaan, bantuan perumahan kita mendorong agar dilakukan dengan tepat sasaran. Kita sangat yakin persoalan kemiskinan di Kota Medan agar mudah diatasi,” ucapnya.
Begitu juga dengan program-program lainnya seperti pelayanan sanitasi, pelayanan lingkungan sehat, Pendidikan hendaknya juga dilaksanakan dengan terukur. “Kita melihat program-program yang ada di Perda ini bisa menjadi panduan dalam upaya bersama menurunkan angka kemiskinan di Kota Medan,” katanya.
Dengan kondisi pandemi saat ini, Syaiful mengharapkan Pemko Medan fokus dalam upaya menumbuhkan dan menguatkan daya beli masyarakat, menyokong UMKM dan menciptakan lapangan kerja.
“Program Usaha seperti pelatihan bantuan modal usaha kepada masyarakat khusunya Pelaku UMKM bisa menjadi solusi dalam membantu warga dari keterpurukan akibat pandemi ini. Begitu juga ketersediaan lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat diharapkan bisa menjadi solusi anak muda saat ini,” harapnya.
