Sampah dan Infratruktur Masih Jadi Persoalan di Dapil 3
Medan,- Warga di Daerah Pemilihan 3 yang meliputi kecmatan Medan, helvetia, Medan Barat, Medan Petisah dan Medan Baru mempermasalahkan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sampah di lingkungan mereka yang penanganannya tidak maksimal.
Hal ini mengemuka dalam reses I Tahun 2019, Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) H.Rajudin Sagala baru-baru ini.
Persoalan sampah misalnya, warga meminta Pemko Medan melakukan penambahan mobil pengangkut sampah. Permasalahan sampah di jl Makmur kel Silalas, kec. Medan Barat, Lingkungan 7 & 10 kelurahan Helvetia Timur kurang tertangani karena jarangnya kedaraan pengangkut sampah yang mengambil sampah di daerah mereka. “Kita minta Pemko Medan menambah armada pengangkut sampah,” ungkap Mukhlis warga di Kelurahan Silalas.
Dalamreses tersebut, Rajudin mencatat sejumlah keluhan dan usulan warga terkait pembangunan ifrastruktur seperti drainase diantaranya di jalan setiabudi persimpangan jalan Sejahtra Lk X Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia panjang sekitar 15 mete menghubungkan parit ke Pondok Surya Indah. Warga mengeluhkan kondisi di tempat ini jika hujan turun sebentar saya langsung tergenang. Begitu juga di Jalan Karya Setuju kel Karang Berombak Kec. Medan Barat warga meminta Pemko Medan membangun Drainase yang panjangnya sekitar 2,5 Km.
Warga juga meminta Pemko Medan melakukan perbaikan/pembuatan drainase sepanjang jl Gaperta Ujung / Jl Cempaka Gg. Kemangi Kel Tanjung Gusta kec. Medan Helvetia, Pembuatan parit/drainase jl klambir 5 gg Abidin 1 & 3 Kel. Tanjung Gusta, Pengaspalan jalan sepanjang jl kalpataru & jl sejahtra Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia, Pengaspalan jl Gatot Subroto Gg. Johar Kel Sei Putih Barat Kec. Medan Petisah, Pengaspalan jalan Melati Kelurahan Helvetia Timur Kec Medan Helvetia panjang sekitar 600 mtr lebar 4 meter karena jalan tersebut sudah hancur.
Dalam kesempatan tersebut, Rajudin mengatakan usulan dan kritikan serta masukan warga akan disampaikan dalam ke Pemko Medan.
“Kita mengharapkan masyarakat terus mengawasi Pembangunan. Usulan dan kritikan sangat dibutuhkan dan kita akan sampaikan secara resmi ke Pemko Medan,” jelas Rajudin.
