Fraksi PKS Dukung Keterwakilan Buruh Lebih Banyak di Dewan Pengupahan Daerah
Medan,- Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Dhiyaul Hayati S.Ag, M.Pd mendukung keterwakilan buruh lebih banyak di dewan pengupahan daerah di Kota Medan. Dukungan ini sidampaikan Dhiyaul Hayati saat menerima sejumlah perwakilan SBMI (Serikat Buruh Merdeka Indonesia) Medan di ruang Fraksi PKS DPRD Medan, baru-baru ini.
“Semakin banyak perwakilan buruh di Dewan Pengupahan semakin baik. Koordinasi dengan para buruh menjadi lebih mudah,” ucap Dhiyaul laporan tidak masuknya perwakilan SBMI dalam dewan pengupahan Kota Medan.
Pertemuan yang dihadiri Ketua Fraksi PKS Rudiyanto Simangunsong dan Abdul Latif Lubis, mengungkapkan adanya persoalan di dewan pengupahan daerah yang disampaikan perwakilan SBMI yang diwakili diantaranya Saiful Amri Ketua SBMI Medan, Rintang brutu Ketua SBMI Sumut dan Panias Purba SH.
Syaiful Amri mengatakan, saat ini SBMI yang memiliki jumlah 2500 anggota tidak diterima dalam formasi dewan pengupahan dengan alasan tidak memenuhi persyaratan,
“Jumlah serikat buruh ada 30 elemen, Sbmi peringkat ke 7, harusnya masuk ke dewan pengupahan,” ucap Saiful.
Disampaikannya, dalam dewan pengupahan ada 3 elemen dengan formasi dua perwakilan pemerintah, satu pengusaha dan satu dari serikat buruh”Kami (SBMI-red) merasa dizolimi. Harusnya semakin banyak serikat buruh di dewan pengupahan semakin bagus,” ucapnya.
