Pemko Medan Diminta Perhatikan Standarisasi dan Kompetensi Guru Ngaji dan MDTA
DataMedan,- Warga di Medan Utara khususnya Guru Ngaji, Guru MDTA, mengharapkan Pemerintah Kota Medan memperhatikan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya memberikan honor saja melainkan memperhatikan standarisasi dan kompetensi guru ngaji dan MDTA sehingga keberadaanya bisa lebih optimal di masyarakat.
Permintaan ini disampaikan, Muhammad Ilyas titi papan dalam reses anggota DPRD Medan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Muhammad Nasir yang dilaksanakan di Jalan Kol Yos Sudarso Km, 14 Medan, pekan kemarin.
“Kami menyampaikan tersimakasih kepada Pemko Medan yang sudah sangat peduli dengan memperhatikan guru mengaji dan guru MDTA. Kedepan kami mengharapkan Pemko Medan juga bisa memberikan pembinaan kepada guru-guru tersebut sehingga keberadaanya bisa maksimal di masyarakat,” jelasnya.
Diungkapkannya, soal standarisasi dan kompetensi guru-guru yang ada harus terus ditinkatkan sehingga apa yang dicita-citakan bisa maksimal diperoleh. “Standarisasi dan Kompetensi sangat penting, kami mengharapkan tidak hanya sekedar honor saja tapi juga dua masalah ini,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Syahriadi Idris, warga Medan Deli ini mengatakan rasa terimakasih kepada partai PKS khusunya yang sudah memperjuangkan perda-perda keumatan di Kota Medan. Hanya saja dia menyampaikan masukan agar perda yang telah dihasilkan bisa disosialisasikan ke masjid-masjid. “Saya kira ini sangat penting, Perda yang dihasikan bisa disampaikan ke masjid-masjid sehingga ummat bisa mengetahuinya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Fraksi PKS, Muhammad Nasir mengatakan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang sudah mendukung lahirnya perda-perda keumatan yang sudah berhasil diperjuangkan. “Ada banyak perda keumatan yang sudah dihasilkan seperti Perda Pengawasan Makanan Halal dan Higienis, kemudian Perda MDTA, dan lainnya,” jelas Nasir.
Diakuinya, pihaknya juga terus memperjuangkan berdirinya Islamis Center di Medan Utara yang inshaa Allah 2018 pembangunan Islamis Center bisa segera dirasakan warga Kota Medan dan 2019 bisa benar-benar digunakan dengan baik oleh masyarakat.
“Dukungan masyarakat sangatlah penting, dan kita mengharapkan warga terus mengawal pembangunan di Kota Medan,” jelasnya.
