Takut Hadapi Pendemo, Plt Bupati Asahan Pulang Lewat Pintu Belakang
Kisaran,- Komite Daerah Pemuda Asahan (KDPA) gelar aksi unjuk rasa dengan menutut Plt Bupati Asahan H. Surya segera membantu masyarakat Desa Bukit Kijang Gunung Melayu Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, karena kampung tersebut tidak pernah menikmati tenaga listrik selama 50 Tahun. Hal itu dikatakan oleh orator Adi Chandra Pranata.
Puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksi di Halaman Kantor DPRD Asahan, tepatnya disaat pidato kenegaraan yang dibacakan Presiden RI dan disaksikan oleh Pemerintah Asahan dan DPRD Asahan melalui media Televisi, Jumat (16/08/2019).
Dalam aksi ini, para mahasiswa juga mengkritisi Pemerintah Kabupaten Asahan yang disinyalir tutup mata terhadap persoalan itu,serta dianggap tidak mampu untuk membayar ganti rugi karena dinilai belum bisa didalam menganggarkan untuk melakukan ganti rugi kepada pihak PT Lonsum.
“Plt Bupati Asahan H Surya harus berperan dalam menyelamatkan masyarakat dari kegelapan jangan hanya fokus melakukan kegiatan serimonial di Desa-Desa hanya karena kepentingan Tahun 2020 yang dikabarkan akan ikut mencalonkan diri dalam Pilkada nantinya,” ujar Chandra.
Peserta aksi sempat adu cekcok dan melakukan aksi tolak-tolakan dengan petugas Satpol PP Asahan sehingga diwarnai kericurhan.
Dalam aksi tersebut, Adi Chandra berharap plt Bupati Asahan menerima Aspirasi masyarakat dan memberi keterangan mengenai tuntutan mereka. Akan tetapi peserta aksi merasa kecewa karena Plt Bupati Asahan tidak mau menghampiri mereka.
Pantauan awak media di lokasi, setelah rapat Paripurna Istimewa selesai terlihat Plt Bupati Asahan H. Surya menghindari para peserta aksi dimana ia pulang melewati pintu belakang Gedung DPRD Asahan dan tidak menaiki kendaraan Mobil Dinas yang berplat Merah BK 1 V.
Melihat ketidak beranian Plt Bupati Asahan itu dalam menghadapi masa aksi, peserta aksi pun merasa kecewa melihat sosok pemimpin di Kabupaten Asahan tidak berani menghadapi masyarakat.
“Kami kecewa dengan pak Plt Bupati Asahan, dan kami akan tunjukan kepada masyarakat bahwa bapak tidak layak dipilih kembali karena tidak bertanggung jawan dengan masyarakat sendiri,” ujar Adi Chandra Pranata.
Setelah melakukan orasi, akhirnya Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu menerima aspirasi para pendemo, ia pun mengatakan bahwa tuntutan masyarakat sedang diproses dan akan usahakan sebaik mungkin
