Rudiawan Sitorus Dukung Kebijakan Gubernur Edy Tutup Kesawan City Walk
Medan, -DPRD Kota Medan mendukung kebijakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang ingin menutup atau menghentikan operasional Kesawan City Walk karena dianggap melanggar protokol kesehatan (prokes).
“Apapaun yang menimbulkan prokes, tidak layak untuk dibuat, bukan hanya Kesawan City Walk,” ujar Anggota Komisi III DPRD Medan, Rudiawan Sitorus, di Medan, Selasa (4/5/2021).
Rudiawan menyebut harusnya saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan harus fokus dalam membuat kebijakan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19, bukan justru membuat kebijakan yang berpotensi membuat penularan semakin massif.
“Fokusnya bagaimana menjadikan Medan yang saat ini zona kuning menjadi zona hijau,” jelasnya.
Bukan hanya itu, dia melihat tidak sebanding pertaruhan antara penyebaran corona dengan keberadaan UMKM. Sebab, jumlah UMKM di Kesawan City Walk tidak cukup signifikan.
“Konsep Kesawan City Walk The Kitchen Of Asia sebenarnya baik, cuma momentnya belum tepat, ini di masa pandemi. Setelah pandemi berakhir silahkan dibuat lagi,” urainya.
Lagi-lagi instruksi untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan pencegahan covid-19, disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kepada seluruh masyarakat Sumut tanpa terkecuali.
Didampingi Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Gubernur Edy mengatakan penghentian juga termasuk untuk program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yakni Kesawan City Walk, yang masih berjalan hingga saat ini.
“Sekarang sedang dikaji. Dan kalau dia tidak bisa diatur, memang ini sudah ketentuan melewati waktu ya kita bubarkan, kita hentikan,” ujar Edy di Medan, Senin (03/05/2021).
Dari pengamatan wartawan bahwa Kesawan City Walk masih belum tutup hingga pukul 23.00 WIB pada Sabtu (01/04/2021) kemarin atau telah melewati batas pukul 22.00 WIB, Gubernur Edy hanya mengatakan akan men-ceknya.
Dan meskipun petugas turun mengingatkan protokol kesehatan kepada pengunjung, namun tetap saja Kesawan City Walk ramai. “Iya beginilah rakyat kita ini. Wartawan ikutlah. Hei rakyat, nanti kalau kita terkena wabah, tak sempat pakai baju. Iya sama-sama kita lakukan,” sebutnya.(dan/mdn)
