Reses Rudiyanto, Warga Keluhkan Tidak Meratanya Bansos, Mahalnya Sembako dan Peredaran Narkoba
Medan,- Warga di Daerah Pemilihan IV yang meliputi Kecamatan Medan Area, Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Kota meminta Pemerintah segera melakukan terobosan-terobosan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan karena kondisi masyarakat saat ini khusunya dalam permasalahan ekonomi sudah sangat memprihatinkan.
Dalam Reses masa sidang I Tahun ke V, Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Rudiyanto Simangunsong, S.Pd, yang dilaksanakan disejumlah lokasi di Dapil IV diantaranya di Jalan Gedung Arca Gg.Jawa, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, Jalan Pelajar No.118, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Jalan Jermal I, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Jalan SM Raja, Gg Sukur No.39, kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu-Ahad (20-21/01/2024), warga mengeluhkan tidak meratanya pembagian bantuan sosial (Bansos), mahalnya sembilan bahan pokok dan maraknya peredaran narkoba.
Seperti yang disampaikan Jubaidah warga di Jalan Gedun Arca mengaku dirinya sudah mengirimkan bekas ke Dinas Sosial agar mendapatkan bantuan namun sampai sekarang belum kunjung mendapat kejelasan.
“Saya sudah 3 tahun menyerahkan berkas ke Dinas Sosial namun sampai sekarang belum ada proses. Sampai hari ini kami tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah,” katanya
Sementara itu, Reskiyanto warga Jalan AR Hakim mengaku dirinya juga belum pernah mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah. “Mohon juga perhatian dan bantuanya, masalah PKH dan KIP kami hanya mendengar saja,” akunya.
Warga lainnya, Leonardo meminta pemerintah bisa mencari solusi dalam menyelesaikan tunggakan iuran BPJS Kesehatan dan mahalnya sembilan bahan pokok di pasaran yang sangat mengganggu warga. “Pertma soal tunggakan iuran BPJS Kesehatan kami mengharapkan ada solusi dari pemerintah begitu juga mahalnya sembako di pasaran, persoalan ini sudah sangat mengganggu masyarakat,” ungkap warga yang juga tinggal di Jalan Gedung Arca.
Sementara itu, Muniarti meminta pemerintah untuk serius dalam melakukan pemberantasan narkoba di masyarakat, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan. “Soal peredaran narkoba ini juga perlu perhatian serius, kita sudah menyaksikan narkoba kini menjadi barang yang sangat gampang diperjualbelikan,” katanya.
Menyikapi banyaknya keluhan warga, Rudiyanto menekankan pentingnya kepedulian masyarakat dalam masalah politik, karena har ini masalah politik terbukti berpengaruh hingga ke dapur masyarakat.
“Kami di PKS menjadi salah satu partai yang menolak kenaikan BBM dan permasalahan ini menjadi pangkal utama naiknya barang kebutuhan pokok masyarakat di pasaran. Salah satu yang menjadi penyebab kenaikan Sembako ini adalah naiknya BBM, jadi PKS dalam masalah ini sudah berbuat namun apa daya hanya PKS sendiri yang menolak kenaikan BBM itu,” kata Pria yang saat ini diamanahkan menjadi Calon Anggota Legislatif Dapil Sumut 5 (Batubar, Asahan dan Tanjungbalai) nomor urut 5.
Kemudian dalam persoalan Bantuan Sosial, pihaknya terus memberikan pengawalan dan advokasi masyarakat di lapangan dan menekan pemerintah agar serius dalam memberikan dan menyalurkan Bansos kepada masyarakat. Kemudian dalam persoalan tuggakan iuran BPJS Kesehatan, PKS akan memperjuangkan penghapusan tunggakan iuran BPJS warga.
“Terakait tunggakan iuran BPJS Kesehatan, Fraksi PKS akan terus melakukan agar tunggakan warga khusunya di Medan bisa dilunasi pemerintah. Hal ini masih bisa dipertimbangkan mengingat APBD kota Medan saat ini yang angkanya hingga 8 Triliun dirasa sangat mungkin untuk menyelesaikan persoalan ini,” katanya.
Sementara itu terkait permasalahan narkoba, pihaknya meminta masyarakat terus peduli dengan persoalan ini. “Masalah narkoba adalah masalah kita bersama, kita juga terus menekankan aparat penegak hukum untuk serius dan tegas dalam melakukan pemberantasan narkoba di masyarakat,” pungkasnya.
