Peru Libas Australia 2-0
Dengan hasil ini, Peru menutup fase grup di posisi tiga dengan raihan tiga poin. Australia yang menjadi juru kunci, pulang dengan membawa satu poin. Sementara, Prancis dan Denmark menjadi dua penghuni Grup C yang lolos ke babak 16 besar.
Peru memulai laga dengan tampil menekan. Beberapa percobaan dilakukan. Kebanyakan, mengandalkan bola-bola panjang yang tak terjangkau pertahanan ketat yang digalang oleh pemain belakang lawan.
Upaya itu membuahkan hasil cantik walau pertandingan baru berjalan selama 18 menit. Berawal dari umpan silang yang dikirimkan oleh sang kapten, Guerroro, Carrillo melesakkan tembakan jarak jauh dari area sayap kiri lawan.
Australia tak tampil seadanya. Mereka memiliki beberapa peluang. Satu contohnya melalui Robbie Kruse yang hampir mengubah skor menjadi 1-1. Hingga babak pertama usai, skor bertahan 1-0 untuk keunggulan Peru.
Menit-menit awal babak kedua tak disia-siakan oleh Peru. Hanya butuh lima menit, mereka membukukan keunggulan kedua. Bermula dari penetrasi di sayap kanan, Guerrero mengubah keadaan lewat sebuah sepakan terukur.
Seusai gol kedua, Peru kembali kepada permainannya. Mereka mengepung pertahanan Australia, sambil mencari waktu dan ruang terbaik untuk menggagas serangan dari area sayap kanan dan kiri.
Peru kembali hampir mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-80. Namun, peluang tersebut gagal dimanfaatkan menjadi gol usai Guerrero terperangkap dalam posisi offside. Tak ada lagi gol yang lahir di laga ini. Skor 2-0 untuk kemenangan Peru jadi akhir laga ini.