Bobby Nasution Ajak MUI Cegah Generasi Muda Dari Penyalahgunaan Narkoba
Medan, – Narkoba erat kaitannya dengan tindak kejahatan jalanan. Sebagian besar pelaku kejahatan jalanan yang terungkap masih di bawah pengaruh narkoba. Menyikapi hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan bersama dengan Pemko Medan untuk membangun mental dan moral generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Dalam mengatasi persoalan narkoba, Pemko Medan tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk MUI Kota Medan,” kata Bobby Nasution saat menghadiri Halal Bihalal bersama MUI Kota Medan, Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Cendikiawan Muslim di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (11/5).
Beberapa waktu lalu, ungkap Bobby Nasution, aksi geng motor marak di Kota Medan. Selain meresahkan masyarakat, tindakan geng motor telah memakan korban. Aksi tersebut erat kaitannya dengan narkoba. Oleh karenanya, imbuhnya, Pemko Medan selalu mencoba yang terbaik dengan membuat kebijakan dan program bersama-sama dengan TNI/Polri untuk menghilangkan narkoba di Kota Medan.
“Salah satu cara yang dilakukan untuk menghindari penggunaan narkoba di kalangan anak-anak remaja dengan memberikan kegiatan positif, seperti olahraga, kesenian dan keagamaan,” ungkapnya.
Di samping itu, bilang Bobby Nasution, Pemko Medan juga melaksanakan program Masjid Mandiri. Dikatakannya, program ini sangat sederhana namun bermakna bagi jamaah dan masyarakat di sekitar masjid. Apalagi, imbuhnya, salah satu tujuan program Masjid Mandiri yakni membangun sebuah mental dan moral generasi muda.
“Melalui program Masjid Mandiri ini, kita dapat mengajak adik-adik untuk menghindari narkoba dengan kegiatan yang ada di dalam masjid. Selain itu Mesjid Mandiri juga dapat memberikan solusi dari masalah yang dirasakan masyarakat sekitar masjid, khususnya persoalan perekonomian,” paparnya.
Di acara halal bihalal tersebut, Bobby Nasution atas nama pribadi, keluarga dan Pemko Medan menyampaikan permohonan maaf. Sebab, selama ini masih masih banyak kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan.(DM/01)