Soekirman : Manfaatkan Teknologi Agar Tidak Dilindas Oleh Perkembangan Zaman
Sei Rampah, – Bupati Sergai Ir.H. Soekirman mengatakan Kecamatan Tanjung Beringin mayoritas masyarakatnya berpencaharian sebagai nelayan dan umumnya suka bersenandung jika hendak ke laut. Sebagai bukti putera daerah asli Kecamatan Tanjung Beringin seperti Deswa mampu berprestasi pada ajang pencarian bakat dan kini “Mus Brother” masuk dalam 3 besar di tingkat nasional.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Tanjung Beringin memiliki talenta yang bisa dibanggakan. Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya pada acara Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2018 bertempat di Aula Kantor Camat Tanjung Beringin, Rabu (12/9/2018).
Lebih lanjut disampaikan Bupati Soekirman bahwa 31 urusan wajib pemerintah yang pertama adalah urusan wajib pendidikan formal dan informal. Mengenai teknologi, selain masyarakat belajar sendiri juga diperlukan pihak lain untuk melakukan pendidikan.
Seperti era revolusi 4.0 yang saat ini kita hadapi.Oleh karenanya kami ucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang sudah turun ke Sergai membantu tugas pemerintah daerah dalam hal pendidikan.
Saat ini kita menghadapi dua generasi yaitu generasi milenialdan generasi old. Untuk menanggapi tantangan yang terjadi harus ada keselarasan, dalam hal ini LIPI membawa sumber daya bagi mental pendidikan dan pemikiran yang tinggi sehingga IPM akan tinggi.
“Saya berharap motivasi dari LIPI untuk mendongkrak agar IPM tinggi sehingga urusan wajib pendidikan tersebut bisa mencapai tujuan.
“ Saya sangat berterimakasih dengan hadirnya LIPI karena telah menyebarluaskan Iptek di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Jika kita tidak bisa memanfaatkan teknologi maka kita akan dikalahkan dan dilindas oleh perkembangan zaman, ” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa desa-desa yang ada di Sergai sudah mempunyai teknologi yang siap mempromosikan potensi daerah. Dengan teknologi juga dapat meningkatkan pendapatan daerah yaitu dengan memanfaatkan aplikasinya. Dengan
“Hadirnya LIPI disini kami akan melek teknologi serta mendapatkan wawasan yang luas terkait teknologi, selain itu juga Tingkatkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan teknologi”, pungkas Bupati.
Sementara itu laporan kegiatan yang disampaikan Wakil Pimpinan LIPI Tommy Hendrix, ST, M.Si menyampaikan hari ini merupakan hari yang berbahagia, mereka dari LIPI datang ke Sergai untuk kegiatan ini dengan tujuan mensosialisasikan program pemerintah pusat sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.
Dikatakan Tommy bahwa beberapa tahun belakangan ini pihaknya telah melakukan desiminasi yaitu untuk melihat potensi yang dapat dikembangkan di Sergai dan dapat berkoordinasi sehingga menjadi potensi yang dapat diimplementasikan disini.
Kemudian juga program LIPI terkait dengan Ipteknya yaitu teknologi tepat guna dapat dimaksimalkan oleh masyarakat untuk meningkatkan potensi daerah dan menjadikannya sebagai produk unggulan sehingga meningkatkan perekonomian daerah juga.
Tommy Hendrix mengutarakan bahwa apa yang dicita-citakan LIPI dapat menyentuh masyarakat, dalam rangka desiminasi aset penelitian oleh masyarakat menjadi point penting untuk perkembangan zaman dalam mendukung teknologi harus diarahkan dari hulu ke hilir .
Kegiatan ini juga tidak putus sampai disini akan tetapi banyak yang dimanfaatkan dalam hal ini faktor digitalisasi tentu akan membantu daerah menuju revolusi industri.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI H. Abdul Wahab Dalimunthe, SH mengatakan masyarakat Tanjung Beringin memerlukan teknologi dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari, akan tetapi harus diimbangi dengan kreativitas yang produktif sehingga dapat meningkatkan penghasilan bagi masyarakat.
“ Semoga dengan kehadiran LIPI di tengah-tengah kita mampu menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pelaku UKM maupun kelompok tani lainnya agar mampu bersaing pada era revolusi 4.0 ini,” pungkasnya.[KM-04]
Kegiatan ini diwarnai dengan paparan dari para narasumber LIPI serta pembagian 1000 bibit pohon mangga dan 1000 bibit pohon jambu kristal kepada para peserta.(ind/dt)