Soal Keluhan di Reses, Ini Permintaan Warga ke Pemko Medan
Medan,- Warga khusunya di Kecamatan Medan Sunggal, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk tidak berlama-lama merespon keluhan warga yang disampaikan di reses anggota DPRD Medan. Warga mengakui, banyak keluhan warga yang disampaikan di reses namun lambat realisasinya.
“Pada kesempatan ini saya hanya ingin menyammpaikan agar keluhan warga cepat direspon. Warga memaklumi adanya keterbatasan personil di Pemko Medan, tapi jika persoalan dibiarkan berbulan-bulan, hal itu menandakan adanya pembiaran,” jelas Rahman dalam reses III Tahun 2018 anggota DPRD Medan H.Ilhamsyah SH yang dilaksanakan di jalan PAM Tirtanadi / Jalan Pasar 3 Tapian Nauli Kel Sunggal Kec Medan Sunggal.
Rahman mengatakan, persoalan lampu jalan misalnya adalah persoalan yang mendesak. Warga mengharapkan penerangan jalan menjadi prioritas mengingat penerangan jalan sangat dibutuhkan saat aktifitas di malam hari.
“Seperti lampu jalan, tak seharusnya menunggu berbulan-bulan,” jelasnya.
Begitu juga soal drainase, banjir dan jalan rusak, Pemko Medan baiknya melakukan sosialisasi ke warga sehingga warga menjadi faham. “Memang ada drainase yang harus menunggu anggaran pada tahun tertentu, tapi ada juga drainase yang bisa dikerjakan gotong royong. Ketidakpahaman warga sering terjadi miskomunikasi. Makanya ada warga yang emosi karena lingkungannya tak pernah dipedulikan,” jelasnya.
Warga mengharapkan, pengerjaan infrastruktur di kota Medan juga menyentuh kawasan pinggiran sehingga masyarakat merasa diberdayakan. “Warga juga kadang melihat soal pembangunan infrastruktur sepertinya terpusat di kawasan inti saja,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan H.Ilhamsyah merespon masukan warga dengan meminta aparat Pemko Medan lebih memperhatikan masalah warga khususnya kawasan pinggiran.
“Khusus masalah seperti lampu jalan, drainase, kita juga mengharapkan responnya cepat. Tapi khusus untuk infrastruktur yang berat, masyarakat tentunya harus bersabar, karena hal itu memerlukan perencanaan dan penganggaran yang memerlukan waktu,” jelas Ilhamsyah.