Komisi A Curigai Outbond dan Bimtek di Sibolangit
Medan,-Sekretaria Komisi A DPRD Kota Medan, M Nasir curiga dengan kegiatan outbond atau bimbingan teknis (Bimtek) terhadap seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Medan.
Politikus PKS ini mempertanyakan urgensi (kepentingan) kegiatan tersebut digelar menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2019.
“Bimtek itu hal yang biasa, cuma kalau kolektif camat dan lurah seluruh Medan dikumpulkan dalam satu tempat menimbulka pertanyaan, jangan seperti isu yang berkembang kemarin bahwa ada pengkondisian untuk salah satu calon. Itu sebenarnya pelanggaran, ada delik pidana, itu tidak bisa diabaikan,” jelasnya, di Medan, Kamis (14/2/2019).
Pemberitaan di media massa beberapa hari terakhir mengenai ada pengkondisian apartur negara untuk memenangkan salah satu calon tertentu patut dicurigai.
“Opini yang terbangun seperti itu (bermuatan politik). 2018 lalu ada juga Bimtek 2018, untuk memenangkan salah satu paslon. Aparatur negara harus netral, kalau tidak netral bisa membuat situasi tidak kondusif,” tegasnya.
Selama ini, lanjut dia, masyarakat juga mengeluhkan pelayanan publik baik di Kantor Kecamatan maupun Kelurahan.
“Urgensi camat dan lurah kegiatan tersebut dengan dalih outbond dan bimtek apa, tidak efektif ditengah kondisi masyarakat yang kecewa atas pelayanan pemerintah sepeti pengurusan KK dan KTP dan surat menyurat lainnya,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar acara peningkatan kapasitas kerjasama camat dan lurah se Kota Medan di The Hill Resort Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Acara yang diinisiasi oleh Bagian Administrasi Umum Setda Kota Medan berlangsung selama 3 hari mulai dari Kamis – Sabtu atau 14 – 16 Februari 2019.
Maka dari itu layanan publik di Kantor Camat dan Lurah mulai hari ini dan besok tutup. Jika ada masyarakat yang ingin mengurus surat keterangan domisili dan pengantar dari kelurahan serta surat ahli waris dari kecamatan harus menunggu hingga Senin 18 Februari 2019.
“Camat dan lurah ada acara outbound di The Hill Sibolangit. Saya lagi dijalan menuju lokasi,” ujar salah seorang Lurah di Kecamatan Medan Polonia ketika dikonfirmasi.
Lurah yang identitasnya minta dirahasiakan itu mengaku selama dirinya mengikuti acara di The Hill Sibolangi, pelayanan tetap buka. Namun, untuk urusan menandatangani berkas menunggu dirinya pulang.
“Sabtu pagi mungkin selesai acara dan kembali ke Medan. Di kantor lurah ada beberapa dokumen masyarakat yang harus ditandatangani lurah seperti surat domisili dan pengantar akter kelahiran, surat keterangan miskin dan sebagainya. Kalau ada masyarakat yang mau mengurus itu senin baru bisa ditandatangani karena itu tidak bisa diwakilkan ke sekretaris lurah,” tuturnya.
Kabag Administrasi Umum Setda Kota Medan, Syahrul Rambe mengakui ada acara yang dibuatnya untuk seluruh Camat dan Lurah se Kota Medan di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Ia menipis bahwa acara tersebut akan mengganggu pelayanan publik. “Kalau lurah tidak ada, surat kan bisa ditandatangai oleh sekretaris lurah atas nama lurah. Begitu juga dengan camat bisa diwakili sekretarisnya. Jadi tidak ada yang terganggu, bodoh yang bilang kalau ada terganggu,” cetusnya.