Sekretaris Komisi C DPRD Medan Bantah De Blues Karoke Milik Keluarganya
Medan,- Terkait tewasnya seorang pria berinisial FAS warga Tapanuli Selatan di De Blues Karaoke Jalan Kapten Muslim Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (7/3/2019) dini hari diduga akibat overdosis mengkonsumsi narkoba ditanggapi Sekretaris Komisi C DPRD Medan, Dame Duma Sari Br Hutagalung.
Kepada wartawan, Jumat (8/3/2019) Dame yang merupakan Bendahara F-Gerindra DPRD Medan mengatakan, pihaknya juga sekarang sedang gencar-gencarnya meminta kepada aparat Kepolisian agar menekan angka penggunaan dan peredaran Narkoba.
Untuk itu, Hutagalung meminta kepada Polisi untuk mengungkap kasus tewasnya warga Tapsel yang diduga OD akibat Narkoba itu. Diperolehnya informasi dari beberapa sumber, FAS datang bersama 6 kawannya ke De Blues Karoke dalam kondisi “tinggi” diduga akibat memakai Narkoba.
Sesampainya di De Blues Karoke, FAS terjatuh diduga karena OD, ujarnya. Setelah itu, FAS dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan sudah tewas. “Makanya kita minta Polisi segera mengusut tuntas kasus yang sudah meresahkan ini,” ujarnya lagi.
Terkait rumor yang menyebutkan De Blues Karoke milik keluarganya, Dame Duma langsung membantahnya dan menyebutkan, dirinya bersama suami dan keluarga tidak ada hubungan dengan De Blues Karoke.“Mana mungkin kami mau membackup bisnis yang melanggar hukum,” tegasnya.
Kalau benar ada peredaran Narkoba di De Blues Karoke, silahkan saja Polisi melakukan penyelidikan. “Tidak ada masalah dengan kita kok,” ujarnya seraya menambahkan dirinya mendukung pemberantasan Narkoba khususnya di Kota Medan.
Diketahui, Jumat (8/3) FAS tewas diduga akibat OD Narkoba di De Blues Karoke, Kamis dinihari (7/3/2019). De blues Karaoke merupakan salah satu tempat hiburan malam yang diduga marak peredaran Narkoba dan melanggar batas waktu operasional. Tak jarang, De Blues Karaoke Komplek Milenium Plaza itu beroperasi hingga 24 jam nonstop, sama seperti Karaoke Grand Deblues Komplek Megacom yang berada di seberang Komplek Milenium Plaza.