Peristiwa

Reses Irwansyah S.Ag, Warga Sampaikan Proyek Galian WC dan Pipa Gas Merusak Jalan

Medan,- Warga di Kawasan Medan Timur menyampaikan sejumlah permasalahan diantaranya terkait infrstruktur dan proyek penggalian saluras WC dan Pipa Gas yang merusak jalan. Hal tersebut disampaikan Arfah Lubis Warga Glugur Darat 2 dan Deliana Betimauli Warga di Jalan Bukit Barisan 2 Gg. Keluarga saat pelaksanaan reses anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Irwansyah,S.Ag, S.H, di Jalan Bukit Barisan Kel. Glugur Darat 1, kecamatan Medan Timur, Sabtu (18/12/2021).

“Kami ingin menginformasikan sekaligus tolong dipertanyakan ke Pemko Medan terkait kondisi jalan di Glugur Darat 2 yang semula mulus, tetapi kini sudah tidak rata akibat dari proyek galian wc danpipa gas salah satunya di Jalan Gunung Martimbang,” jelasnya. Arfah Lubis.

Disampaikannya, pengerjaan proyek WC dan pipa gas sangat meresahkan dimana jalan yang sudah sangat bagus dan mulus dibangun kini menjadi tidak nyaman di lewati. “Pembangunan ini sepertinya tak memiliki konsep, Jalan sudah mulus dikorek kembali,” ucapnya.

Aspirasi lain juga disampaikan Deliana Betimauli warga jalan Bukit barisan 2 Gg. Keluarga mempertanyakan Gang tempat tinggalnya yang belum juga di paving blok padahal sudah diukur sejak tahun 2019. “Mohon bantuannya kepada Bapak dewan agar gang kami segera di perbaiki. 2019 lalu sudah diukur mau dipasang Paving Block tapi sampai hari ini belum juga direalisasikan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah mengapresiasi kehadiran konstituen yang tetap hadir walau dalam kondisi hujan. “Ini membuktikan masyarakat sangat peduli dengan lingkungannya dan pembangunan Kota Medan, dengan memberikan aspirasi, saran dan masukan atau pun kritik menjadi bukti bahwa masyarakat sangat menginginkan kotanya nyaman untuk ditinggali,” jelasnya

Disampaikannya, sesuai fungsi anggota DPRD salah satunya enganggaran, untuk tahun 2022 mendatang Pemko memiliki APBD 6,7T. “Dengan besarnya anggaran mudah-mudahan kedepan janji untuk merealisasikan infrastruktur yang baik dan program lainnya bisa ditunaikan. Untuk itu perluperan serta masyarakat untuk memastikan anggaran yang dimiliki benar-benar terwujud dalam program yang dijanjikan,” jelasnya.

Irwansyah juga menyampaikan saat ini ada anggaran 1,7M di setiap kelurahan yang digunakan untuk 40% pemberdayaan warga dan 60% untuk pemeliharaan lingkungan (pengorekan parit, pembetonan jalan, sampah, dll). “Dengan anggaran yang besar ini harusnya persoalan di lapangan bisa diatasi segera,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jonas Situmorang Kasi Pemerintahan Kecamatan Medan Timur menyampaikan pihak kecamatan siap berkolaborasi denga PKS, khususnya terkait pelayanan kepada masyarakat.

Share DataMedan

Leave a Reply