Setiap Hari 31 Ton Sampah Dibuang ke TPA Sei Rampah
Sei Rampah,- Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menegaskan bahwa sampah bisa menjadi malapetaka jika tidak dikelola dengan baik.
Hal itu ditegaskannya pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Tempat Pembuanga Akhir (TPA) Desa Sei Parit Kecamatan Sei Rampah, Kamis (21/02/2019).
Setiap hari kata Dia, tidak kurang 31 Ton sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) , sampah-sampah yang berasal dari limbah rumah tangga, domestik dan perusahaan rumahan lainnya hanya di buang begitu saja di TPA ini tanpa diolah terlebih dahulu.
Hal itu akan menyebabkan TPA yang di Sergai menjadi over kapasitas karena kelebihan muatan, sehingga akan menjadi beban Pemerintah untuk mencari lahan baru lagi menanggulangi persoalan sampah tersebut.
Olehkarena itu diperlukan kesadaran setiap masyarakat dan seluruh stakeholder untuk sama sama menjalankan gerakan mengatasi sampah agar persoalan sampah ini dapat diatasi.
Senada disampaikan Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu. Dikatakannya Pada peringatan HPSN tahun 2019 sengaja dilakukan di TPA.
Hal bertujuan untuk mengajak masyarakat agar peduli dengan sampah, karena sumber sampah berasal dari sampah yang berasal dari rumah tangga, pertanian, perdagangan perkantoran dan industri. Selain itu juga sampah berasal dari sisa bangunan dan konstruksi gedung, jalan raya, kegiatan pertambangan dan peternakan perikanan.
Dikatakannya, lokasi dan pengelolaan sampah yang tidak terkontrol akan dapat menjangkitkan penyakit seperti diare, korela, tyfus dan lainnya sehingga dapat berdampak pada lingkungan dengan memunculkan aroma tidak sedap.
Sementara lingkungan merupakan bagian dari integritas kehidupan manusia yang harus dipandang sebagai salah satu komponen ekosistem yang memiliki nilai untuk dihormati, dihargai dan dijaga kelestariannya.
Olehkarenanya perwira berpangkat melati tiga ini mengajak seluruh masyarakat agar dapat berperilaku positif yakni menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat menyebabkan lingkungan tetap lestari sebaliknya perilaku negatif dapat menyebabkan lingkungan menjadi rusak.
“Pada peringatan HPSN kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menghargai kehidupan bersama, merasa memiliki tanggungjawab moral terhadap alam semesta serta mencintai menyayangi dan melestarikan alam dan isinya karena manusia diciptakan bertanggungjawab dalam kebersihan lingkungannya”, ucapnya.
Di sela sela acara Bupati Sergai Ir H Soekirman meninjau beberapa sungai dan parit yang terdapat di sekitar TPA tersebut dan juga meninjau areal belakang TPA.(DM/02)