Ekonomi

Cegah Corona, Stop Sementara Operasional Tempat Hiburan Malam

Medan, Guna mencegah dan meminimalir penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata diminta supaya menghentikan sementara operasional tempat hiburan malam.

“Dinas Pariwisata diharapkan dapat mengawasi seluruh tempat hiburan malam untuk menghentikan operasionalnya sementara. Bahkan, segala tempat hiburan yang rentan menimbulkan keramaian kiranya dihentikan sementara,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Siti Suciati, kepada wartawan di Medan, Senin (23/3/2020).

Wanita yang akrab disapa, Uci, ini juga meminta Dinas Pariwisata Medan harus cepat mengambil langkah preventif kepada pengusaha hiburan malam.

“Seluruh elemen masyarakat kita harapkan jangan anggap enteng dengan virus Corona. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tegasnya.

Untuk itu, kata politisi Partai Gerindra, ini Dinas Pariwisata harus segera mengeluarkan instruksi atau himbauan untuk menutup sementara tempat hiburan.

Langkah itu, menurut politisi asal Dapil II, ini sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Corona di kota Medan.

“Tentunya kita patut waspada dan mawas diri terhadap penyebaran virus Corona yang semakin marak,” ujarnya.

Uci juga meminta kepada pelaku usaha seluruh tempat hiburan di Medan supaya melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kepada pelaku usaha supermarket, mall dan sejenisnya serta seluruh perkantoran diharapkan menyediakan hand sanitizer, tempat suci tangan (wastafel) dan mengukur suhu tubuh setiap pegawai dan pengunjung,” pintanya.

Untuk memastikan agar seluruh perlengkapan itu disediakan pelaku usaha, Uci, meminta Pemko Medan melalui instansi terkait dapat melakukan pengawasan. “Bagi yang tidak mengindahkan instruksi, supaya dilakukan pembinaan,” papar Siti.

Menurut Uci, mencegah lebih baik dari pada mengobati. “Jadi, antisipasinya harus dilakukan semaksimal mungkin di segala sektor, mengingat kota Medan sudah ditetapkan berstatus siaga darurat virus corona (Covid-19),” pungkasnya.

Share DataMedan

Leave a Reply