Ekonomi

Warga Harapkan Ketersediaan Lapangan Pekerjaan dan Perbaikan Pelayanan Kesehatan

Medan,- Permasalahan lapangan pekerjaan dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kota Medan masih dikeluhkan. Warga mengharapkan Pemerintah Kota Medan memberikan perhatian yang maksimal terhadap kedua permasalahan ini.

Harapan ini disampaikan warga dalam Reses II T.A. 2023, Dapil III Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Irwansyah S.Ag, SH yang dilaksanakan di sejumlah tempat diantaranya Jalan Ibrahim Umar Gg. Rahmat No.1 Kel. Sei Kera Hilir I, Jalan Kemenangan kelurahan Sidorejo Hilir Medan Tembung, Jalan Sidorukun Ke. Pulo Brayan Darat II Medan Timur, Kamis (18/05/2023).

Seperti yang disampaikan Emayani, Warga Gg Kadi yang mengaku sangat resah mana kala melihat banyak anak-anak di Medan setelah lulus sekolah atau kuliah kemudian menjadi pengangguran. “Mohon ini disampaikan kepada Pemko Medan tentang keresahan kami terhadap anak anak muda yang lulus sekolah dan kuliah kemudian menganggur. Kami mohon agar Pemerintah bisa menjamin ketersediaan pekerjaan di Kota Medan,” katanya.

Ibu paruh baya ini mengaku, melihat kondisi saat ini, warga juga sangat prihatin dengan sistem kontrak atau outsourching di dunia pekerjaan. “Begitu juga soal pegawai kontrak, baru tiga bulan kerja sudah berhenti kemudian banyak permasalahan di dunia pekerjaan tidak jelas,” katanya.

Yang lebih memprihatinkan, Emayani mengatakan adanya kasus warga di Medan yang terpaksa mencari pekerjaan hingga ke Kamboja kemudian mereka diketahui tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan di sana. Belakangan diketahui mereka terlibat judi onlie. “Masalah ini harus menjadi perhatian,” katanya.

Sementara itu, hal lain disampaikan warga yakni pelayanan kesehatan yang diperoleh warga yang menggunakan BPJS Gratis atau program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). Permasalahan warga diantaranya ditolak rumah sakit saat akan berobat. “Soal kesehatan, kami sampaikan beberapa waktu lalu sata datang ke rumah sakit Mitra Medika S Parman dengan menggunakan BPJS Gratis kemudian ditolak,” kata Zuhro Nasution warga Gg.Sado.

Hal yang sama juga disampaikan Abdurrahman Siregar, Warga Jalan Ibrahim Umar ini mengatakan tidak memahami pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Rumah Sakit yang memulangkan warga padahal baru tiga hari dirawat. “Ini mohon menjadi perhatian dan bisa diberika pengawasan. Bagimana sebenarnya aturan yang diterapkan, warga yang baru dirawat tiga hari sudah dipulangkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Irwansyah S.Ag, SH menyampaikan bahwa persoalan yang disampaikan warga dalam reses akan menjadi pokok pikiran anggota DPRD Medan yang akan disampaikan kepada Pemko Medan. “Saya sampaikan tersimakasih atas aspirasi yang disampaikan dan apa yang disampaikan masyarakat akan disampaikan ke Pemko Medan,” ucapnya.

Terkait persoalan lapangan pekerjaan di Kota Medan, Irwansyah mengaku persoalan ini sudah menjadi kerisauan masyarakat Indonesia secara luas. Bahkan ketika muncul Undang Undang Omnibus Law persoalan ini mengemuka dan sempat mendapat penolakan. “Persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan selalu menjadi keluhan warga, kita sangat mengharapkan persoalan ini bisa dicari jalan keluarnya,” katanya.

Politisi PKS ini mendorong warga untuk mengembangkan usaha melalui UMKM mengingat susahnya lapangan pekerjaan. “Kita juga mengapresiasi Pemerintah Kota Medan yang giat menggalakan UMKM, kita mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan ini dimana dengan UMKM nantinya bisa menyerap lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Share DataMedan

Leave a Reply